Jibraila.s bertanya, jika aku buat demikian adakah aku beriman? rasulullah s.a.w menjawab "jikalau kamu berbuat sedemikian maka kamu sudah beriman. Hadith Musnad Ahmad. 5 Sebagai seorang islam, wajiblah Muslim Yakin bahwa segala apa yang kita hendak laksanakan tidak mampu untuk membuat melainkan dengan adanya Izin Allah. Seseorang Web server is down Error code 521 2023-06-13 173803 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6c1ae07b671c8a • Your IP • Performance & security by Cloudflare C Hikmah Beriman Kepada Malaikat Allah. karena dia menyadari bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh para Malaikat; Mendorong manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, mengasihi, menyanayangi, menhormati, mendoakan, taat, dan patuh terhadap apa yang mereka Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah – Dalam cerita rakyat umum, malaikat dianggap sebagai kekuatan alam, gambar hologram atau sebuah ilusi yang baik. Orang Barat terkadang menggambarkan malaikat sebagai bayi kerubin yang gemuk, atau pria yang tampan dan rupawan, atau wanita muda nan cantik dengan lingkaran cahaya yang mengelilingi kepala mereka. Namun, dalam agama Islam, malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan yang nyata. Malaikat sendiri tidak bisa terlihat dengan kasat mata manusia. Malaikat bukanlah objek yang harus disembah atau didoakan. Malaikat tunduk kepada Tuhan dan menjalankan perintahnya. Dalam pandangan agama Islam, tidak ada malaikat yang jatuh. Mereka tidak terbagi menjadi malaikat baik atau malaikat jahat. manusia tidak menjadi malaikat setelah menemui ajalnya. Setan bukanlah malaikat, tapi setan adalah golongan jin. Di dalam agama Islam, malaikat harus diimani keberadaannya, harus dipercaya. Mengimani keberadaan malaikat ada di rukun iman yang kedua. Di bawah ini akan dijelaskan iman kepada malaikat beserta nama-nama malaikat yang dipercayai dalam agama islam. Pengertian Iman Kepada Malaikat AllahDalil man Kepada Malaikat AllahNama-Nama malaikat dan tugasnya10 Malaikat yang wajib kita imaniTugas Malaikat JibrilTugas Malaikat MikailTugas Malaikat IsrafilTugas Malaikat IzrailTugas Malaikat Munkar dan NakirTugas Malaikat Raqib dan AtidTugas Malaikat Malik dan RidwanHikmah beriman kepada malaikatArtikel Lain Terkait Iman Kepada Malaikat AllahKategori Ilmu Berkaitan Agama IslamMateri Agama Islam Iman artinya percaya, Beriman kepada Malaikat Allah artinya percaya bahwa malaikat benar” mahluk Allah yang diciptakan dari Nur, dan tidak memiliki sahwat, sehingga selalu taat pada perintah Allah. Malaikat berasal dari bahasa Arab malak’ yang memiliki arti pembawa pesan, bentuk jamaknya adalah malaikah’. Malaikat diyakini sebagai makhluk surgawi, diciptakan dari cahaya oleh Allah SWT. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh muslim. Hadits tersebut berbunyi, عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم خُلِقَتِ المَلٰئِكَةُ مِنْ نُوْرِ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجِ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ اٰدَمَ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ HR. Muslim5314 “an aa`isyat qaalat qala rasulullahi shallalahu alaihi wa sallam khuliqatil malaaikati min nuri wa khuliqal jaannu min maari min naar wa khuliqa aadama mimmaa wushifalakum Artinya “Malaikat diciptakan dari cahaya dan Jin diciptakan dari campuran api, dan adam diciptakan dari tanah.” Malaikat memiliki peran seperti memuji Allah SWT dan menjalankan hukum alam. Islam bahkan tidak memiliki representasi grafik atau simbolik dari malaikat. Namun demikian, malaikat sering digambarkan sebagai makhluk indah yang bersayap. Malaikat membentuk hierarki dan tatanan kosmik yang berbeda. Malaikat tidak makan atau minum, tidak memiliki amarah, dan tidak pernah lelah. {فَلَمَّا رَأَى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمِ لُوطٍ وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ} Surat Hud 70-71 Artinya Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah malaikat-malaikat yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri di balik tirai, lalu dia tersenyum. Malaikat yang pernah dilihat dengan mata telanjang oleh manusia adalah malaikat Jibril. Malaikat Jibril pernah menjumpai Nabi Muhammad SAW. Itu diceritakan dalam Kitab Shahih Ibn Hiban, dari sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud, Rasulullah bersabda عن ابن مسعود -رضي الله عنه- أنه قال في هذه الآية {ولقد رآه نَزْلَةً أُخرى} [النجم 13]، قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم- رأيتُ جبريلَ عند سِدْرةِ المُنْتَهى، عليه ستُّمائة جَناح، يَنْتَثِرُ من رِيشِه التَّهاوِيلُ الدُّرُّ والياقُوتُ Dari Ibnu Mas’ud RA bahwa dia berkata tentang ayat ini, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain.” QS. An-Najm 13 Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, ia memiliki enam ratus sayap yang berhamburan di bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda.” Malaikat juga tidak pernah berhenti atau merasa bosan untuk menyembah Allah SWT, hal ini diutarakan di dalam Al-Quran surat ke 21 ayat 20 yang berbunyi, وَاِنَّا لَنَحْنُ الْمُسَبِّحُوْنَ Artinya Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih kepada Allah.QS As Shafat 166 Meskipun tidak ada riwayat yang mengatakan bahwa kapan malaikat diciptakan, namun banyak yang menganggap bahwa malaikat merupakan ciptaan Tuhan yang pertama, dan tinggal di alam surgawi. Banyak ulama-ulama memperdebatkan apakah manusia atau malaikat yang memiliki derajat lebih tinggi. Namun di dalam Al-Quran, sujud malaikat kepada Adam sering dianggap sebagai bukti supremasi manusia di atas malaikat. Namun ada juga yang menganggap bahwa malaikat lebih unggul dari manusia karena mereka tidak memiliki amarah dan nafsu. Iman kepada Allah juga sering dikatakan sebagai kunci kesuksesan seorang hamba kelak di akhirat. Namun, dalam menjalankan iman tersebut tidak sesederhana yang kita bayangkan. Terdapat rukun, cabang, serta segala yang kita alami serta saksikan yang bersinggungan dengan keimanan kita. Pelajari itu semua pada buku Ensiklopedia Iman dibawah ini. Dalil man Kepada Malaikat Allah Iman kepada malaikat merupakan kewajiban yang Allah perintahkan. Hal ini tertera dalam Al-Quran surat An-nisa ayat 136 yang berbunyi, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” Di dalam ayat tersebut Allah tidak hanya memerintahkan manusia untuk beriman kepada malaikat saja, namun Allah memerintahkan kita untuk beriman kepada kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir atau hari kiamat. Pelajari buku SD/MI Iman Kepada Malaikat Allah SWT untuk lebih memiliki pengetahuan, pemahaman, serta mengamalkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Nama-Nama malaikat dan tugasnya Ada berapa malaikat yang diciptakan oleh Allah SWT? Sebetulnya jawaban itu hanya Allah yang mengetahuinya. Malaikat tidak memiliki status yang sama karena mereka diberikan tugas yang berbeda-beda. Beberapa malaikat ada yang ditugaskan untuk menjalankan hukum Tuhan di dunia. Misalnya, malaikat Mikail bertanggung jawab atas hujan dan mengarahkannya kemanapun Tuhan inginkan. Malaikat Mikail memiliki pembantu yang membantunya dalam menjalankan perintah Allah SWT, mereka mengarahkan angin dan awan sesuai kehendak Tuhan. Ada juga yang bertugas untuk meniup sangkakala ketika hari kiamat dan ada juga yang bertugas mencabut nyawa dari tubuh manusia. Ada juga sekelompok malaikat yang memanjatkan doa untuk mereka makhluk Tuhan yang memberikan amal kebaikan kepada yang lain. Malaikat mencintai orang-orang yang percaya dan memohon kepada Tuhan-Nya untuk diampuni dosa-dosanya. Di antara mereka ada juga malaikat yang melindungi orang beriman sepanjang hidupnya, baik ketika ia di dalam rumah, di luar rumah maupun saat tertidur. Pelajari lebih dalam mengenai keberadaan malaikat, mulai dari mengimani keberadaannya, kemampuannya, jenis malaikat serta fungsinya pada buku Malaikat Dalam Al Quran Seri Makhluk Ghaib. 10 Malaikat yang wajib kita imani Adapun 10 Malaikat yang wajib kita imani yaitu, Malaikat Jibril Tugasnya menyampaikan wahyu Malaikat Mikail Tugasnya membagi Rizki Malaikat Izroil Tugasnya mencabut nyawa Malaikat isrofil Tugasnya meniup sangkakala Malaikat Rokib Tugasnya mencatat perbuatan manusia Malaikat Atid Tugasnya mencatat perbuatan manusia Malaikat Munkar Tugasnya menanya dialam kubur Malaikat nakir Tugasnya menanya dialam kubur Malaikat Malik Tugasnya menjaga neraka Malaikat Ridwan Tugasnya menjaga surga Tugas Malaikat Jibril Jibril Jibril adalah malaikat yang bertugas untuk menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Jibril adalah malaikat yang bertanggung jawab untuk engungkapkan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW ayat demi ayat. Malaikat Jibril adalah malaikat yang berkomunikasi dengan semua nabi dan juga turun dengan berkah Allah SWT pada malam Laylatul Qadr atau malam seribu bulan. Malaikat Jibril juga diakui sebagai pejuang yang luar biasa di dalam agama Islam. Malaikat Jibril diyakini sebagai pemimpin pasukan malaikat ke dalam Perang Badar. Malaikat Jibril mengikuti peperangan diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwaytkan oleh Ibnu Hisyam bahwa Rasulullah berseru kepadanya “Bergembiralah wahai Abu Bakar karena pertolongan Allah telah datang. Malaikat Jibril telah meraih tali kekang kudanya, kemudian menghelanya ke arah kepulan debu medan peperangan.” Allah berfirman وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَّاَنْتُمْ اَذِلَّةٌۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ Artinya Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperangan Badar. Ali Imran 123 اِذْ تَقُوْلُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ اَلَنْ يَّكْفِيَكُمْ اَنْ يُّمِدَّكُمْ رَبُّكُمْ بِثَلٰثَةِ اٰلَافٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُنْزَلِيْنَۗ Artinya Ingatlah ketika kamu mengatakan kepada orang-orang mukmin, “Apakah tidak cukup bagi kalian Allah membantu kalian dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan dari langit?” At Taubah27 Selain itu hal ini juga disebutkan di dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 9 yang berbunyi, اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ مِّنَ الْمَلٰۤىِٕكَةِ مُرْدِفِيْنَ Artinya “Ingatlah, ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, SesungguhnyaAku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut,” Tugas Malaikat Mikail Mikail Malaikat Mikail adalah malaikat yang bertanggung jawab untuk mengarahkan hujan, makanan tanaman dan rezeki dengan kehendak Allah SWT. Beberapa ulama juga sepakat bahwa malaikat Mikail juga memiliki tanggung jawab atas malaikat yang membawa hukum alam. Malaikat Mikail termasuk dari empat malaikat utama Allah. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits, Dari Alqamah bin Martsad, dari Abdurrahman bin Sabith, beliau mengatakan, يُدَبِّرُ الأُمُورَ أَرْبَعَةٌ جِبْرِيلُ ، وَمِيكَائِيلُ ، وَإِسْرَافِيلُ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ صَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا وَعَلَيْهِمْ وَسَلَّمَ ، فَجِبْرِيلُ عَلَى الرِّيحِ وَالْجُنُودِ ، وَمِيكَائِيلُ عَلَى الْقَطْرِ وَالنَّبَاتِ ، وَمَلَكُ الْمَوْتِ يَقْبِضُ الأَرْوَاحَ ، وَإِسْرَافِيلُ يُبَلِّغُهُمْ مَا يُؤْمَرُونَ بِهِ Ada 4 malaikat yang mengatur urusan Jibril, Mikail, Israfil dan Malaikat maut – semoga shalawat dan salam tercurah untuk nabi kita dan mereka. Jibril mengatur angin dan pasukan, Mikail mengatur hujan dan pepohonan, malaikat maut yang mencabut nyawa, dan Israfil menyampaikan kepada mereka apa yang diperintahkan kepada mereka. HR. Abu Syaikh al-Ashbahani dalam al-Adzamah, no. 294. Hadis ini adalah hadis Maqthu’, karena Abdurrahman bin Sabith adalah seorang tabi’in. Di dalam sebuah hadits juga pernah disebutkan bahwa malaikat Mikail tidak pernah tersenyum setelah malaikat Mikail melihat bagaimana neraka diciptakan, hal ini disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Anas bin malik, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril mengapa aku tidak pernah melihat malaikat Mikail tersenyum? lalu malaikat Jibril menjawab, Mikail tidak pernah lagi tersenyum semenjak neraka diciptakan.” Tugas Malaikat Israfil Israfil malaikat Israfil adalah malaikat yang meniup sangkakala di akhir zaman. Malaikat Israfil bertanggung jawab untuk menandai datangnya hari kiamat dengan meniup terompetnya. Di dalam Al-Quran surat AL-Qamar ayat 6 disebutkan bahwa malaikat Israfil menyerukan kepada sesuatu yang tidak menyenangkan di saat hari pembalasan. فَتَوَلَّ عَنْهُمْ ۘ يَوْمَ يَدْعُ الدَّاعِ اِلٰى شَيْءٍ نُّكُرٍۙ “Maka berpalinglah kamu dari mereka, Ingatlah hari ketika seorang penyeru atau malaikat menyeru kepada sesuatu yang tidak menyenangkan di hari pembalasan.” Tugas Malaikat Izrail Izrail Malaikat Izrail memiliki tugas dalam mencabut nyawa dari tubuh manusia dan ia akan membawa orang-orang yang beriman ke surga dan orang kafir ke neraka. Malaikat Izrail mencabut nyawa manusia dibantu oleh bawahannya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 11 yang berbunyi, قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ Artinya “Malaikat maut yang diserah untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. Selain itu juga disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Araf ayat 37 yang berbunyi, فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ يَنَالُهُمْ نَصِيْبُهُمْ مِّنَ الْكِتٰبِۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوْنَهُمْۙ قَالُوْٓا اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗقَالُوْا ضَلُّوْا عَنَّا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ Artinya “Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab Lauh Mahfuzh; hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami malaikat untuk mengambil nyawanya, di waktu itu utusan Kami bertanya “Di mana berhala-berhala yang biasa kamu sembah selain Allah?” Orang-orang musyrik itu menjawab “Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari kami,” dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.” Tugas Malaikat Munkar dan Nakir Munkar dan Nakir Malaikat Munkar dan Nakir adalah malaikat yang bertugas untuk menanyakan manusia di alam kubur. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. Hadits tersebut berbunyi, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ HR At-Tirmidzi Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila mayit telah dikubur atau jika salah seorang kalian dikubur maka ada dua malaikat yang mendatanginya yang keduanya hitam kebiruan, diberi nama Munkar dan yang lainnya bernama Nakir.” HR At-Tirmidzi Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ هُوَ عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . فَيَقُولانِ قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ هَذَا ، ثُمَّ يُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ سَبْعُونَ ذِرَاعًا فِي سَبْعِينَ ، ثُمَّ يُنَوَّرُ لَهُ فِيهِ ، ثُمَّ يُقَالُ لَهُ نَمْ ، فَيَقُولُ أَرْجِعُ إِلَى أَهْلِي فَأُخْبِرُهُمْ ، فَيَقُولَانِ نَمْ كَنَوْمَةِ الْعَرُوسِ الَّذِي لا يُوقِظُهُ إِلا أَحَبُّ أَهْلِهِ إِلَيْهِ حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ. وَإِنْ كَانَ مُنَافِقًا قَالَ سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ فَقُلْتُ مِثْلَهُ لا أَدْرِي . فَيَقُولَانِ قَدْ كُنَّا نَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُولُ ذَلِكَ ، فَيُقَالُ لِلأَرْضِ الْتَئِمِي عَلَيْهِ ، فَتَلْتَئِمُ عَلَيْهِ ، فَتَخْتَلِفُ فِيهَا أَضْلاعُهُ ، فَلا يَزَالُ فِيهَا مُعَذَّبًا حَتَّى يَبْعَثَهُ اللَّهُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ “Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, maka ia akan didatangi oleh dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata Apa pendapatmu tentang orang ini Nabi Muhammad?, maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia Abdullah dan Rasul-Nya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Keduanya berkata Kami telah mengetahui bahwa kamu dahulu telah mengatakan itu. Kemudian kuburannya diperluas 70 x 70 hasta, dan diberi penerangan, dan dikatakan Tidurlah. Dia menjawab “Aku mau pulang ke rumah untuk memberitahu keluargaku”. Keduanya berkata “Tidurlah, sebagaimana tidurnya pengantin baru, tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali orang yang paling dicintainya, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya tersebut”. Tugas Malaikat Raqib dan Atid Raqib dan Atid Malaikat Raqib dan Atid adalah malaikat yang memiliki tugas dalam mencatat perbuatan baik dan buruk. Hal ini tertera dalam Al-Quran Surat Qaf ayat 17 dan 18 yang berbunyi, إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ١٧ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ ١٨ Artinya “Ingatlah ketika dua malaikat mencatat perbuatannya, yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.” Selain itu, disebutkan pula dalam Al-Quran surat Al-Infithar ayat 10-12 yang berbunyi, وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ كِرَامًا كَاتِبِيْنَۙ يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ Artinya “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan mencatat pekerjaan-pekerjaanmu itu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” Amal perbuatan yang dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid akan dikalungkan pada leher manusia di hari kiamat. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 13 dan 14 yang berbunyi, وَكُلَّ اِنْسَانٍ اَلْزَمْنٰهُ طٰۤىِٕرَهٗ فِيْ عُنُقِهٖۗ وَنُخْرِجُ لَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ كِتٰبًا يَّلْقٰىهُ مَنْشُوْرًا اِقْرَأْ كِتَابَكَۗ كَفٰى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيْبًاۗ “Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya sebagaimana tetapnya kalung pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka. “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu“ Tugas Malaikat Malik dan Ridwan Malik dan Ridwan Malaikat Ridwan memiliki tugas untuk menjaga pintu surga. Sedangkan malaikat Malik memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka. Hal ini tertera dalam Al-Quran surat Az-Zukhruf ayat 77 dan 78 yang berbunyi, وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مّٰكِثُوْنَ لَقَدْ جِئْنٰكُمْ بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُوْنَ Artinya “Dan mereka berseru, “Wahai Malaikat Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja.” Dia menjawab, sungguh, kamu akan tetap tinggal di neraka ini. Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu” Selain itu juga disebutkan dalam Al-Quran Surat Az-Zumar ayat 73 yang berbunyi, وَسِيْقَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ اِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا وَفُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ Artinya “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya surga dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, “Kesejahteraan dilimpahkan atasmu, berbahagialah kamu! Maka masuklah, kamu kekal di dalamnya.” Hikmah beriman kepada malaikat Di dalam buku Lautan Hikmah Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat, dijelaskan mengenai bagaimana dengan kita memiliki iman dapat menjadi salah satu dasar untuk menentramkan hati, menenangkan jiwa, serta memberikan arahan dalam diri. Berikut adalah hikmah yang didapatkan jika kita beriman kepada malaikat Merupakan salah satu bentuk dari ketakwaan manusia kepada Allah SWT. Memperkuat keimanan kepada Allah SWT. kerap akan selalu mendoakan dan selalu memaafkan untuk orang lain. Orang yang beriman kepada malaikat senantiasa dijauhkan untuk berbuat dosa. Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT, bersyukur karena menyadari bahwa Allah sudah menciptakan malaikat untuk membantu segala kehidupan manusia. Menubuhkan perasaan senang untuk beramal soleh. Merasa takut jika telah melakukan perbuatan maksiat atau akan berbuat maksiat, karenadirinya yakin bahwa segala perbuatan tidak akan terlepas dari pengawasan malaikat. Orang yang beriman kepada malaikat akan senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, dan berlomba-lomba dalam melakukan hal baik. Senantiasa untuk selalu berfikir dan berhati-hati dalam setiap melakukan sesuatu, karena perbuatan baik atau buruk akan selalu diminta pertanggungjawabannya di akhirat. Yakin bahwa pertolongan Allah SWT adalah hal yang nyata. Senantiasa untuk bersikap jujur, amanah dan berbuat kebaikan. Iman di dalam diri akan jauh lebih kuat dan jauh lebih yakin kepada Allah SWT. Orang yang mempercayai malaikat memiliki keimanan yang sempurna. Menumbuhkan rasa untuk selalu mengagungkan nama Allah SWT, karena dengan kuasa Allah SWT telah menciptakan malaikat, makhluk yang istimewa di mata Allah. Menghindarkan manusia jika ingin berbuat buruk atau perbuatan tercela. Menambah kesadaran bahwa alam wujud yang tidak bisa dijangkau oleh panca indera manusia benar adanya. Menambah semangat dalam beribadah dan selalu ikhlas dalam melakukan ibadah walaupun tidak ada orang yang melihat, namun yakin bahwa Allah dan malaikatnya bisa menyaksikan perbuatan tersebut. Artikel Lain Terkait Iman Kepada Malaikat Allah ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Karenaitu Allah SWT perintahkan anak-anak untuk bersyukur kepada-Nya dengan tidak menyekutukan-Nya dan untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya (Ibu dan Bapak), sebagai berikut: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang Ibu Bapak. (An Nisaa’ 36) - Dalam agama Islam, malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang nyata. Malaikat tidak bisa terlihat dengan kasat mata manusia. Malaikat bukanlah sebuah objek yang harus disembah atau didoakan. Malaikat berasal dari Bahasa Arab, malak, yang berarti pembawa awam, malaikat diyakini sebagai makhluk surgawi yang diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya. Malaikat berperan untuk memuji Allah SWT dan menjalankan hukum alam. Malaikat tidak makan dan tidak minum, tidak memiliki amarah, dan tidak pernah lelah. Oleh sebab itu, malaikat juga dipandang sebagai makhluk suci oleh umat Islam, sehingga sesuai dalam rukun iman kedua, umat Islam diminta untuk beriman kepada malaikat. Lalu, apa hikmah beriman kepada malaikat? Baca juga Nama Lain Malaikat JibrilHikmah beriman kepada malaikat Orang-orang yang beriman selalu mendapat pelajaran dari apa yang mereka imani. Dalam hal beriman kepada malaikat, berikut ini hikmah-hikmah yang dapat diambil Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Senantiasa berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan, sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah SWT. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra. Menambah rasa syukur kepada Allah SWT karena melalui malaikat-malaikatNya, manusia dapat memperoleh banyak karunia. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia. Semakin giat dalam berusaha. Meyakini pertolongan Allah adalah hal nyata. Senantiasa untuk bersikap jujur, amanah, dan selalu berbuat kebaikan. Iman di dalam diri akan jauh lebih kuat dan yakin kepada Allah SWT. Baca juga 4 Bulan Haram dalam Islam Dalil tentang hikmah beriman kepada malaikat Surah Al-Anfal 2 "Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang telah beriman." Surah Al-Baqarah 177 "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke arah barat, tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi." Referensi Sandi, Ahmad. 2015. Makalah Agama Islam Iman Kepada Malaikat. Qasas Cognitio Publisher. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
berdoakepada sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak membe-ri madharat kepadamu selain Allah. Maka jikalau kamu berbuat demikian itu, niscaya kamu terma-suk orang-orang yang berbuat zalim.” (Q.S. Yuunus [10]: 106). Artinya: “Dan (ingatlah) pada hari Dia mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Dia berkata kepada para malaikat: ‘Mereka
Mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah? Apa alasan beriman kepada malaikat mendorong kita berbuat baik? Daftar Isi1 Hikmah Beriman Kepada Malaikat Allah2 Nama Malaikat Dan Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Malaikat Ridwan3 Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah Sebagai orang yang beragama Islam, maka mempercayai adanya malaikat adalah suatu hal yang wajib. Beriman kepada malaikat dapat mendorong seseorang lebih taat kepada Allah. Selain itu, beriman kepada malaikat Allah SWT dapat memotivasi kita untuk selalu beramal saleh. Hal ini sudah menjadi hakikat manusia yang mana lingkungan akan mempengaruhi hidupnya Ibarat penjual minyak wangi dan pandai besi. Apabila berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, kita akan mendapatkan bau asapnya yang tak enak. Begitu pula analoginya dengan mengimani malaikat, yang mana malaikat selalu berbuat baik dan taat kepada perintah Allah. Bahkan Tuhan menyatakan bahwa beriman kepada malaikat akan mendorong kita untuk bersedekah. Sebelum membahas hal tersebut maka simak terlebih dahulu beberapa tugas malaikat. Nama Malaikat Dan Tugasnya Nama malaikat dan tugasnya masing masing secara singkat yaitu Malaikat Jibril Malaikat jibril adalah malaikat yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu kepada para rasul-rasul Allah. Bukan hanya itu saja, malaikat jibril juga bertugas untuk meniupkan ruh pada setiap janin yang ada di dalam kandungan sang ibu. Artinya, bahwa pada saat kita di dalam kandungan, malaikat Jibril sudah meniupkan ruh atas izin Tuhan. Malaikat Mikail Malaikat mikail adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk memberikan rizki kepada para makhluk Allah lainnya yang ada di dunia. Selain itu ,tugas dari malaikat mikail juga untuk mengatur hujan, tanaman serta air. Artinya bahwa rizki yang kita terima dari Allah melalui malaikat mikail. Dan hujan yang turun dari Allah adalah tugas yang dilakukan oleh malaikat mikail. Malaikat Israfil Isrofil d tugaskan oleh Allah untuk meniup sangsakala di hari kiamat kelak. Malaikat Izrail Setiap ruh yang ada pada makhluk hidup akan ada waktunya ruh tersebut di ambil oleh allah. Tugas dari malaikat izroil adalah untuk mencabut nyawa para makhluk hidup yang ada di bumi. Malaikat Munkar Mungkar adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menanyakan orang yang sudah mati di dalam kubur. Malaikat Nakir Malaikat nakir sama dengan munkar yakni bertugas untuk menanyai orang mati di dalam kubur. Amal dan perbuatan Anda akan dipertanyakan oleh kedua malaikat. Malaikat Raqib Raqib ditugaskan oleh Allah untuk mencatat segala perbuatan baik manusia di bumi. Malaikat Atid Atid adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk mencatat amal buruk di masa hidupnya. Segala hal yang buruk yang Anda lakukan setiap hari akan dicatat oleh malaikat atid. Malaikat Malik Malik adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga pintu neraka. Malaikat Ridwan Malaikat ridwan adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah untuk menjaga pintu surga. Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar Bersedekah Sebenarnya masih banyak malaikat yang ditugaskan oleh Allah namun hanya beberapa malaikat saja yang wajib untuk diketahui. Beriman kepada malaikat Allah akan mendorong Anda untuk melakukan sedekah kepada sesama. Hal ini karena salah satu tugas malaikat adalah untuk memberi rizki kepada makhluk hidup, maka dari itu kita di wajibkan untuk bersedekah kepada orang yang kurang mampu. Makna dari sedekah sangatlah luas bukan hanya untuk kebaikan diri sendiri tetapi juga untuk kebaikan banyak orang. Orang yang senang bersedekah akan terhindar dari segala marabahaya. Selain itu, bersedekah adalah salah satu bentuk kita dalam mensyukuri nikmat Tuhan. Dengan bersedekah kita menolong sesama manusia lain untuk mendapatkan kebahagiaan. Bersedekah bisa juga dengan tenaga Anda atau juga ide pikiran Anda. Maka dari itu lebih baik Anda bersedekah sebagai tanda bukti bahhwa Anda mengimani adanya malaikat Tuhan. Bersedekah adalah jalan untuk menuju kebahagiaan. Selain itu rezeki akan semakin lancar jika Anda bersedekah kepada orang lain. Itulah jawaban kenapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Semoga kalian semakin paham poin penting mengapa beriman kepada malaikat penting dalam kehidupan sehari-hari ya!
BERBUATBAIK: KEPADA ORANG TUA, SAHABAT, KERABAT, & ORANG-ORANG YANG LEMAH Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu: "Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh
Jakarta - Hukum beriman kepada malaikat yaitu fardu 'ain atau kewajiban yang dibebankan pada tiap muslim. Terbukti, beriman kepada malaikat termasuk dalam rukun iman yang bahasa, iman memiliki arti percaya atau yakin. Sedangkan secara istilah, iman artinya meyakini setulus hati yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan seluruh merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang berasal dari cahaya serta memiliki kekuatan yang dahsyat dan kemampuan-kemampuan hebat lainnya. Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api, dan Adam diciptakan sebagaimana disifatkan dijelaskan kepada kalian yaitu dari tanah." HR. MuslimBerdasarkan buku Kajian Tauhid dalam Bingkai Aswaja karya Ahmad Hawassy, malaikat diberikan kekuatan yang sempurna agar tunduk dan selalu patuh kepada Allah SWT. Bahkan, dalam surah Al-Anbiya ayat 19-20 dijelaskan betapa taatnya malaikat kepada Allah.19 وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ20 يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَArtinya "... Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak pula merasa letih. Mereka malaikat-malaikat bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang,"Beriman kepada malaikat artinya kita mempercayai bahwa Allah SWT mempunyai malaikat. Iman kepada malaikat mencakup 4 hal, yaitu1. Mengimani keberadaan Mengimani semua malaikat-malaikat Allah. Baik yang kita kenali namanya berdasarkan dalil, maupun yang tidak dikenali Mengimani sifat-sifat Mengimani tugas-tugas malaikat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah yang sudah dibahas diatas, hukum beriman kepada malaikat yaitu wajib. Jika seorang muslim mengingkari keberadaan malaikat, disebut dalam surah An-Nisa ayat 136 sebagai seseorang yang sesat. Allah SWT berfirman,وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًاArtinya "...Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh,"Jumlah malaikat sendiri sangat banyak, tidak dapat dihitung. Namun, hanya 10 malaikat yang wajib kita ketahui namanya. Kesepuluh malaikat tersebut memiliki sifat-sifat yang mencirikannya, yaitu1. Tubuh dan fisik malaikat sangat besar dan Malaikat memiliki Malaikat tidak membutuhkan makanan dan Malaikat dapat merubah bentuk mereka menjadi Malaikat akan mati pada hari kiamat Malaikat tidak dapat dikategorikan jenis Malaikat tidak pernah merasa lelah dan bosan dalam menjalankan tugas serta itulah hukum beriman kepada malaikat berdasarkan Al-Qur'an dan hadits. Semoga dapat dipahami ya, detikers! Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] rah/rah
IslamItu Damai (Ramah Anak) Kata “Islam” berasal dari bahasa arab yang memiliki beberapa makna. Pertama : Islam merupakan akar kata aslama – yuslimu – islaman yang berarti khadla’a, atau inqaada yaitu submission, resignation, surrender, yielding, giving up, giving in atau tunduk, pasrah, menyerah, ketundukan, tau penyerahan diri
Allah SWT menciptakan semua makhluk baik manusia, jin maupun malaikat. Sebagaimana manusia, malaikat juga merupakan makhluk Allah SWT namun malaikat bisa dikatakan sebagai makhluk yang paling taat kepada Allah SWT karena malaikat terbuat dari cahaya dan tidak memiliki hawa nafsu sperti layaknya manusia pada umumnya baca hakikat penciptaan manusia dan tujuan hidup menurut islam.Seorang muslim wajib beriman kepada malaikat seperti yang terkandung dalam rukun iman. Sebagai salah satu makhluk Alllah SWT, malaikat memiliki tugasnya masing-masing dan setidaknya umat muslim mengenal 10 nama malaikat Allah tersebut mulai dari Jibril pengantar wahyu hingga malaikat pencabut nyawa, Izrail. Dengan mengimani malaikat, ada hikmah yang bisa diterima oleh manusia khususnya umat muslim. Apa sajakah hikmah tersebut? Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini. baca manfaat beriman kepada Allah SWT dan fungsi iman kepada Allah SWTIman Kepada MalaikatKita mengenal rukun iman dengan enam rukun yang harus diketahui. Salah satu isi dari rukun iman adalah beriman kepada malaikat atau jika berdasarkan urutan maka iman kepada malaikat menempati posisi kedua setelah iman kepada Allah SWT. Iman kepada malaikat berarti mempercayai bahwa Allah SWT juga menciptakan malaikat dan para malaikat tersebut ada dan menjalankan tugasnya masing-masing. baca juga rukun puasa ramadhan dan rukun nikah dalam islamSetiap muslim wajib mengimani malaikat dan hal ini akan semakin membuat seseorang berlaku baik meskipun tidak ada orang lain yang melihatnya. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT sebelum manusia namun berdasarkan sejarah agama islam, malaikat pernah disuruh bersujud oleh Allah SWT kepada nabi Adam AS yang merupakan seorang manusia. baca juga sejarah islam dunia dan sejarah Ali bin Abi ThalibDalil Iman Kepada MalaikatDalam Alqur’an perintah dan hal-hal mengenai malaikat disebutkan dalam beberapa ayat berikut iniQS Al baqarah 285Disebutkan dalam Alqur’an surat Al Baqarah ayat 285 bahwa muslim beriman kepada Allah, malaikat, kitab dan rasul-rasulnya baca cara makan rasulullah dan cara tidur rasulullah dan manfaatnya .آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. mereka mengatakan “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan “Kami dengar dan Kami taat.” mereka berdoa “Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” QS Al Baqarah 285QS An Nisa 136Iman kepada malaikat juga disebutkan dalam surat An Nisa ayat 136 berikut iniيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًاWahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. Qs An Nisa 136QS Al Baqarah 30Dalam surat Al baqarah ayat 30 disebutkan bahwa Allah SWT menyuruh para malaikat untuk bersujud kepada nabi Adam As yang merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT baca juga tujuan penciptaan manusiaوَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَIngatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS Al Baqarah 30Tidak ada suatu perkara khususnya dalam agama islam yang tidak mengandung suatu hikmah atau pelajaran. Seorang muslim yang beriman kepada Allah SWT dan malaikatnya tentu harus mengetahui apa saja Hikmah Beriman Kepada Malaikat Beriman Kepada AllahMalaikat adalah salah satu makhluk Allah SWT yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia namun dengan mempercayai adanya malaikat yang mencatat segala perbuatan kita baik dan buruk maka kita akan semakin beriman kepada Allah SWT dan berusaha untuk selalu istiqomah menjalankan rasa syukur kepada Allah SWTPara malaikat senantiasa berdoa kepada Allah dan mendoakan orang mukmin yang mendoakan saudaranya. Tidak hanya itu malaikat memiliki tugas dan pekerjaannya sendiri untuk membantu manusia misalnya mengatur rezeki dan menurunkan hujan. Semua hal yang dilakukan malaikat tersebut tentunya bermanfaat bagi manusia dan mampu menimbulkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam surat Al mukmin ayat 7 disebutkan bahwa para malaikat sennatiasa mendoakan orang-orang berimanالَّذِينَ يَحْمِلُونَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيمِMalaikat-malaikat yang memikul Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman seraya mengucapkan “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, QS Al Mukmin 7Berhati-hati dalam bertindakKarena seorang muslim selalu ingat dan tahu bahwa malaikat senantiasa mengawasi dan mencatat segala perbuatan kita baik perbuatan yang baik maupun salah. Untuk itulah keberadaan malaikat dan mempercayainya mampu membuat manusia senantiasa berhati-hati dalam bertindak dan berbicara serta takut untuk melakukan perilaku maksiat. Iman kepada malaikat juga mendorong manusia untuk tidak menuruti hawa nafsu yang akan menuju kesesatan dan juga membuat manusia meniru kesetiaan malaikat kepada Allah Akan Pertolongan Allah SWTKarena malaikat senantiasa mendoakan orang beriman maka ia tidak perlu takut jika ia memerlukan bantuan kepada Allah SWT dan doa malaikta selalu dikabulkan Allah SWT. Suatu pepatah mengatajan bahwa jika Engkau tidak bisa meminta pertolongan pada penduduk bumi maka mintalah pertolongan kepada penduduk langit atau pengertian dan hikmah beriman kepada malaikat. Semoga kita selalu bisa meningkatkan rasa iman dan taqwa kita dengan keberadaan malaikat disekitar kita. baca juga hikmah beriman kepada hari akhir dan fungsi iman kepada kitab Allah Haiorang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih ? Islam memang menganjurkan untuk berbuat baik kepada orang tua secara umum, tetapi perlu diingat jika orang tua memaksakan kehendaknya untuk bermaksiat kepada Allah, maka hendaknya ditolak dengan lemah lembut Kesadaran pada kematian seharusnya membawa diri kita semakin bertaqarub kepada Allah. Kematian datang layaknya kereta kencana yang menjemput kita, tanpa mau diundur atau dimajukan sehingga memaksa diri untuk siap berkemas agar bisa ”khusnul khotimah”. Tentunya, supaya kita tidak mati pada saat Malaikat Atid sedang mencatat amal maksiat kita, tetapi ketika Malaikat Raqib bangga dengan kebajikan yang sedang kita perbuat. Apa yang harus kita perbuat? Caranya dengan menjalankan kebajikan pada setiap saat. Beriman kepada Malaikat 1. Pengertian Iman kepada Malaikat Untuk dapat mengimani malaikat, kita harus memahami pengertian malaikat. Malaikat adalah hamba Allah yang diciptakan untuk menyelesaikan berbagai tugas dan urusan. Malaikat merupakan makhluk gaib yang memiliki ciri-ciri dan sifat berbeda dengan manusia. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an yang artinya Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap, masing-masing ada yang dua, tiga dan empat . . . . Fatir 1 Malaikat diciptakan dari cahaya, sebagaimana ditegaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim yang artinya, "Malaikat itu diciptakan dari cahaya nur, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam manusia diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu tanah liat". Penciptaan malaikat terjadi sebelum diciptakan manusia. Hal ini seperti dijelaskan dalam ayat sebagai berikut. Artinya Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seoran khalifah di muka bumi . . . . al-Baqarah 30. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui pengertian iman kepada malaikat, yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan dan mengutus malaikat untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu dari Allah Swt. Mengimani malaikat merupakan salah satu dari rukun iman, yaitu rukun iman kedua. Ensiklopedi Islam untuk Pelajar 2001 Anjuran mengimani malaikat sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah saw. tentang iman. Seperti disampaikan oleh Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah telah bersabda “Iman itu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir serta beriman kepada ketentuan takdir yang baik maupun yang buruk.” 2. Mengimani Sepuluh Malaikat dan Tugas-tugasnya Tidak ada dalil yang menjelaskan secara konkret jumlah malaikat. Akan tetapi, menurut beberapa riwayat dijelaskan bahwa jumlah malaikat sangat banyak. Di antara sekian banyak malaikat, ada sepuluh yang harus kita ketahui dan imani. Kesepuluh malaikat beserta tugas-tugasnya dapat dijelaskan sebagai berikut. a. Malaikat Jibril Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Malaikat Jibril memiliki kedudukan tinggi karena merupakan pemimpin dari para malaikat. Dia mempunyai gelar Qudus. Tugasnya menyampaikan wahyu hingga masa Nabi Muhammad saw. sebagai rasul terakhir. b. Malaikat Mikail Malaikat Mikail bertugas membagikan rezeki kepada seluruh makhluk Allah di alam ini, termasuk kepada manusia. Ia juga bertanggung jawab menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman. c. Malaikat Rakib dan Atid Malaikat Rakib dan Atid bertugas mengawasi amal kita dalam menjalani hidup di dunia. Malaikat Rakib mencatat setiap amal kebaikan kita, sedangkan Malaikat Atid yang mencatat amal buruk kita. d. Malaikat Izrail Tugas Malaikat Izrail adalah bertanggung jawab terhadap kelahiran dan kematian seluruh makhluk di alam ini. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa kita sesuai waktu yang ditetapkan oleh Allah Swt. Dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa di bawah komandonya, bekerja seratus ribu kelompok malaikat. e. Malaikat Munkar dan Nakir Malaikat Munkar dan Nakir merupakan dua malaikat yang bertugas mengajukan pertanyaan kepada kita di alam kubur nanti, baik kepada orang mukmin maupun kafir. Dalam hadis riwayat Ibnu Hibban dijelaskan bahwa ada tiga golongan yang tidak melewati pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir, yaitu para nabi, anak kecil, dan orang yang gugur sebagai sahid. f. Malaikat Israfil Malaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala yang menandai datangnya hari kiamat. Setelah Malaikat Israfil membunyikan sangkakalanya, segera datang hari kiamat. Setelah itu, seluruh umat manusia keluar dari alam kuburnya yang berlanjut sampai pada penetapan makhluk yang menjadi ahli surga atau ahli neraka. g. Malaikat Ridwan dan Malik Tugas kedua malaikat ini adalah menjaga surga dan neraka. Pada hari akhir kelak, manusia dikelompokkan berdasarkan amalnya. Orang yang beriman dan beramal baik akan masuk surga serta disambut oleh Malaikat Ridwan, sedangkan yang kufur dan beramal jahat akan dilemparkan ke neraka yang dijaga oleh Malaikat Malik. Tanda-Tanda Beriman kepada Malaikat Di depan telah dijelaskan bahwa beriman kepada malaikat merupakan bagian dari rukun iman, tepatnya rukun iman kedua. Keimanan kepada malaikat harus dilakukan secara terpadu, yaitu dengan meyakini sepenuh hati keberadaannya, mengikrarkan dengan lisan, dan membuktikannya dengan sikap dan amal yang benar dalam menjalani hidup sehari-hari. 1. Kesadaran Diri tentang Keberadaan Malaikat Agar keimanan tertanam kuat, kita harus sadar bahwa malaikat selalu berada di sekitar kita. Dengan demikian, aktivitas apa pun tidak luput dari pengawasan malaikat. Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, ”Sesungguhnya ada makhluk yang menyertai kalian semua dan tidak memisahkan diri darimu, melainkan di waktu kalian semua berada di tempat sunyi buang air besar atau kecil, juga ketika bersetubuh. Oleh karena itu, hendaknya kalian malu kepada mereka dan muliakanlah mereka.” Makhluk yang dimaksud dalam hadis ini adalah para malaikat. Secara terperinci, merujuk pada dalil-dalil dalam Al-Qur’an dan hadis, dijelaskan bahwa malaikat selalu menyertai kita dalam hal-hal sebagai berikut. a. Mendoakan Orang Mukmin Allah Swt. telah mengilhamkan kepada para malaikat agar merendahkan diri dengan memanjatkan doa serta memohon dengan rahmat-Nya untuk orang-orang yang suka bertobat. Malaikat berdoa supaya mereka dimasukkan dalam golongan hamba-hamba-Nya yang saleh. b. Turut Mengamini Orang yang Salat Malaikat turut mengaminkan orang-orang yang sedang salat. Malaikat turut mengaminkan orang-orang yang sedang salat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Jika imam mengucapkan, ’Gairil magdubi alaihim waladhollin, ucapkanlah, Amin, Hal ini karena sesungguhnya malaikat pun mengucapkan, Amin’ . . .”. Ahmad, Abu Daud, dan Nasai. Dengan petunjuk hadis ini dapat dipahami bahwa jika kita sedang melaksanakan ibadah dengan berjamaah, malaikat pun turut mengamini salat kita. Dengan petunjuk hadis ini dapat dipahami bahwa jika kita sedang melaksanakan ibadah dengan berjamaah, malaikat pun turut mengamini salat kita. Khusus untuk salat Subuh, bahkan dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Keutamaan salat jamaah bersama-sama melebihi salat sendirian dengan selisih dua puluh lima derajat. Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada waktu salat fajar subuh." Abu Hurairah kemudian mengatakan, "Bacalah sekehendakmu ayat yang artinya, "Laksanakanlah sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan laksanakan pula salat Subuh. Sungguh, salat Subuh itu disaksikan oleh malaikat". al-Isra 78 c. Turun Ketika Ada Orang Membaca Al-Qur’an Malaikat akan turun ketika ada bacaan Al-Qur’an untuk ikut mendengarnya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim diceritakan ada seorang sahabat pada suatu malam sedang membaca Al-Quran di tempat dekat kandang kudanya, tibatiba kudanya melompatlompat. Ketika kejadian itu ditanyakan kepada Rasulullah, dijelaskan bahwa kuda yang melompat-lompat tersebut karena melihat malaikat yang turun mendengarkan bacaan Al-Qur’an. d. Mencatat Amal Perbuatan Setiap Amal Apa pun amal manusia akan dicatat oleh malaikat dengan catatan yang sangat teliti. Dengan demikian, tidak ada amal manusia yang luput dari catatan malaikat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Surah Qaf 16-18. e. Memberi Kemantapan dalam Hati Orang yang Beriman Sebagian malaikat ada yang bertugas meneguhkan kaum mukminin agar memiliki hati yang mantap. Sebagaimana firman Allah sebagai berikut. Artinya Ingatlah ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat, Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka teguhkanlah pendirian orang-orang yang beriman . . . . al-Anfal 12 2. Menunjukkan Iman kepada Malaikat Dengan memahami keberadaan malaikat secara benar akan berdampak positif bagi yang mengimaninya. Orang yang beriman kepada malaikat dapat ditandai dengan beberapa sikap berikut ini. a. Mengimani Rukun Iman yang Lain Iman kepada malaikat harus disertai keimanan kepada rukun iman yang lain, yaitu kepada Allah, kitab, rasul, hari akhir, dan serta qadar. Jika seseorang mengimani keberadaan malaikat, tetapi mengafiri lima rukun iman yang lain, berarti keimanannya belum utuh. Enam rukun iman merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan karena keimanan kepada satu rukun iman berarti ada konsekuensi untuk mengimani yang lain. b. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya Beriman kepada malaikat dapat dibuktikan dengan bersikap taat kepada Allah dan rasul-Nya. Allah telah mengutus para malaikat dengan tugas-tugas tertentu yang dikerjakan secara sempurna. Salah satunya, mengutus malaikat untuk menyampaikan firman kepada para rasul. Oleh karena itu, bersikap taat kepada Allah dan rasulNya merupakan bukti keimanan kepada malaikat. Belum disebut beriman kepada malaikat jika kita masih merasa nyaman untuk bermaksiat kepada Allah dan rasul. Bermaksiat kepada Allah dan rasul, juga menunjukkan kurang percaya pada kebenaran Al-Qur’an yang disampaikan melalui perantara malaikat. c. Tidak menjadikan Malaikat sebagai Sekutu Allah Kita dilarang bersikap seperti kaum Jahiliah Quraisy yang menganggap malaikat sebagai anak perempuan Allah. Malaikat sesama makhluk Allah yang diciptakan untuk menjalankan tugastugas tertentu. Penciptaan malaikat bukan menunjukkan kelemahan Allah, tetapi justru membuktikan kebesaran Allah di antara makhlukmakhluk-Nya. Oleh karena itu, sangat keliru jika ada yang menganggap Allah bersifat lemah, apalagi menjadikan malaikat sebagai sekutu-Nya. d. Menjalankan Isi Al-Qur’an Al-Qur’an merupakan firman Allah yang diturunkan kepada Rasulullah melalui perantaraan Malaikat Jibril. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Dengan demikian, mengimani malaikat juga harus dibuktikan dengan menjalankan perintah dan ajaran yang termuat dalam kitab Al-Qur’an. e. Menaati Ajaran Islam Malaikat selalu mengumandangkan doa dan memberi nilai pahala bagi manusia yang menjalankan ajaran Islam. Iman kepada malaikat dapat dibuktikan dengan kesungguhan kita untuk selalu menjalankan tuntunan ajaran Islam dalam hidup sehari-hari. Kita juga perlu mengajak sesama umat muslim lainnya untuk selalu menjalankan ajaran Islam tersebut. Allah merupakan Tuhan Yang Maha Esa dan suci dari berbagai kelemahan. Allah Mahakuasa untuk menjalankan segala sesuatu, seperti menciptakan alam raya dan seluruh isinya. Akan tetapi, Allah juga menciptakan para malaikat untuk menjalankan tugas-tugas tertentu. Bagaimana pendapat Anda jika ada yang beranggapan bahwa kekuasaan Allah terbatas sehingga membutuhkan bantuan para malaikat? Diskusikan persoalan ini bersama teman sebangku Anda. Penerapan Keimanan kepada Malaikat Menerapkan iman kepada malaikat pada dasarnya dapat dibuktikan dengan membiasakan diri untuk berbuat baik dalam hidup sehari-hari. Ini dilakukan setelah kita memahami kemuliaan sifat-sifat malaikat, misalnya selalu bertanggung jawab dengan tugasnya, tidak pernah bermaksiat kepada Allah, selalu memuji-Nya sepanjang waktu, dan tidak pernah mengeluh. Orang yang beriman kepada malaikat sedapat mungkin meneladani sifatsifat tersebut. Keimanan kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari misalnya ditunjukkan pada hal-hal berikut. 1. Rajin Berbuat Baik Malaikat akan menilai setiap amal kita, meskipun yang baru berupa niat. Niat baik seseorang yang dilakukan dengan ikhlas untuk mendapat rida dari Allah bernilai ibadah sehingga berhak mendapatkan balasan pahala. Demikian halnya perbuatan buruk, meskipun baru sebatas niat, dicatat sebagai dosa oleh malaikat. Oleh karena itu, mengimani malaikat mendorong kita untuk selalu berbuat baik dalam menjalani hidup. 2. Selalu Bersikap Hati-Hati Dalam hidup sehari-hari seluruh gerak-gerik kita tidak luput dari pengawasan malaikat. Dengan menyadari keberadaan malaikat, kita menjadi merasa malu jika malaikat menyaksikan kita sedang berbuat sesuatu yang melanggar perintah Allah Swt. Sikap hati-hati juga bukan berarti kita sangat takut kepada malaikat sehingga justru ditunjukkan dengan berbuat yang melanggar. Misalnya dengan menyembahnya, menjadikannya tempat bergantung, atau menganggapnya sebagai anak Tuhan. 3. Selalu Bersikap Rendah Hati Sikap rendah hati dalam Islam disebut tawaddu’. Sikap rendah hati dilakukan karena kita menyadari bahwa Allah telah menciptakan malaikat dengan kemuliaan sifat-sifat tertentu. Kita tidak boleh bersikap sombong dengan merasa sebagai makhluk yang paling mulia sehingga cenderung berbuat sesuka hati. 4. Semangat dalam Berusaha Sadar dan mengimani keberadaan malaikat di sekitar manusia menyebabkan kita bersikap optimis. Kita semakin bersyukur karena ada makhluk yang turut mendoakan kebaikan dan memohonkan ampunan kepada kita. Sikap optimis misalnya ditunjukkan dalam urusan rezeki. Manusia tidak boleh mudah menyerah dan khawatir dengan jaminan rezeki dari Allah yang dibagikan oleh Malaikat Mikail. 5. Giat Menuntut Ilmu Ilmu yang berguna dan dapat dimanfaatkan untuk orang lain merupakan ladang pahala bagi kita. Selain diri kita sendiri atau orang lain dapat mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan, malaikat pun menaruh hormat kepada kita. Dengan alasan ini, kita tidak boleh bermalas-malasan dalam menuntut ilmu karena banyaknya hikmah yang dapat kita petik Ciri-Ciri Malaikat Untuk mengenal lebih dalam, kita perlu mencermati ciri-ciri atau sifat-sifat malaikat sebagai berikut. 1. Termasuk makhluk gaib. 2. Diciptakan dari cahaya. 3. Selalu menaati perintah Allah. 4. Tidak berjenis kelamin atau berketurunan. 5. Memiliki kemampuan berubah wujud. 6. Mampu menjalankan tugasnya. Kita dalam menjalani hidup sehari-hari ternyata ada yang mengawasi, yaitu malaikat. Malaikat selalu mengawasi setiap perbuatan kita, saat berbuat baik maupun berbuat buruk. Perbuatan tersebut akan dinilai secara cermat. Dengan menyadari bahwa malaikat ada di sekitar kita akan membimbing kita agar tepat dalam menjalani hidup sehari-hari. Kita tidak ingin malaikat akan menilai perbuatan buruk kita sehingga kita pun enggan untuk beramal buruk. Keimanan kepada malaikat akan mengantarkan kita meraih kesuksesan hidup di dunia maupun akhirat. KisahLengkap Nabi Musa dan Harun ‘Alaihimasssalam Di zaman dahulu, negeri Mesir dipimpin oleh raja yang zalim dan kejam dikenal dengan sebu Beriman kepada malaikat adalah salah satu tanda keimanan kepada Allah SWT. Mempercayai bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah merupakan bagian dari beriman kepada malaikat tak hanya sekedar diucapkan saja tapi perlu direalisasikan lewat beberapa perbuatan. Berikut ini adalah beberapa cara beriman kepada malaikat yang harus dilakukan1. Percaya Keberadaan MalaikatCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan mempercayai keberadaan malaikat. Allah berfirman,Sebenarnya malaikat-malaikat itu adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” QS. Al-Anbiyaa’ 26-27Baca jugamanfaat mempelajari ilmu tauhidhukum memakai emas putih dalam islamtips menghadapi pernikahan dalam islamhukum membayar fidyah dalam islamkonsep kesetaraan gender dalam perspektif islam2. Mempercayai Nama Dan Jumlah MalaikatMemang benar tidak ada yang mengetahui nama dan jumlah pasti malaikat kecuali Allah SWT. Namun sebagai hamba yang beriman, kita wajib mempercayai nama malaikat yang telah diketahui dan jumlahnya yang tidak shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya baitul makmur berada di langit yang ketujuh setentang dengan Ka’bah di bumi, setiap hari ada 70 ribu malaikat yang shalat di dalamnya kemudian apabila mereka telah keluar maka tidak akan kembali lagi.” HR. Bukhari & Muslim3. Mempercayai Sifat MalaikatTak hanya sekedar mempercayai nama dan jumlahnya saja, kita juga wajib mempercayai sifat malaikat. Inilah salah satu wujud iman kepada malaikat. Kita harus percaya bahwa malaikat adalah makhluk yang selalu taat dan tidak pernah berbuat maksiat. Malaikat juga dipercaya memiliki sayap sebagaimana yang pernah dilihat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang mempunyai enam ratus sayap, setiap sayap menutup ufuk, dari sayapnya berjatuhan berbagai warna, mutiara dan permata yang hanya Allah sajalah yang mengetahui keindahannya.” Ibnu Katsir berkata dalam Bidayah Wan Nihayah bahwa sanad hadits ini bagus dan kuat, sedangkan Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah berkata dalam Al-Musnad bahwa sanad hadits ini shahihBaca jugaHukum Mengkritik Ulama Dalam IslamSejarah di balik hari Asyura dalam IslamFadhilah BismillahAmalan Penghapus Dosa ZinaPenyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah SWTManfaat Shalawat Nariyah4. Selalu Rajin BeribadahCara pertama untuk beriman kepada malaikat adalah dengan selalu rajin beribadah. Seseorang yang percaya pada malaikat tentu akan jadi semakin beribadah karena ia tahu bahwa malaikat akan selalu mencatat setiap عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ“Padahal sesungguhnya bagi kamu ada malaikat-malaikat yang mengawasi pekerjaanmu, yang mulia di sisi Allah dan mencatat pekerjaan-pekerjaanmu itu, mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan” QS. Al Infithar 10-12.5. Selalu Berkata BaikTak hanya rajin beribadah, cara beriman kepada malaikat juga dengan menjaga segala perkataan. Dengan selalu berkata baik, maka kita membuktikan bahwa kita telah beriman kepada malaikat. Allah berfirman,وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ ﴿١٦﴾ إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang telah dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat ketika kedua malaikat mencatat amal perbuatannya, satu duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [Qâf/5016-18]Baca jugaHukum Membakar Bendera TauhidCara menerima ujian dari AllahPenyebab Terhalangnya Jodoh dalam IslamCara Menghindari Pelet Menurut IslamHukum akad nikah di bulan ramadhan6. Menghindari MaksiatMenghindari maksiat juga merupakan cara beriman kepada malaikat. Takut akan kehadiran malaikat yang selalu mencatat dan mengawasi menjadikan kita harus menghindari setiap perbuatan Ta’ala berfirman,إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ 17 مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ 18“Yaitu ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf 17-18.7. Rajin Menuntut IlmuBeriman kepada malaikat juga dilakukan dengan cara rajin menuntut ilmu terutama ilmu SAW bersabdaمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air.” HR. MuslimBaca jugaKisah Wafatnya Sayyidah Aisyah di Bulan RamadhanManfaat Membaca Buku Menurut IslamNasib Al Qur’an di Hari KiamatMengenang Wafatnya Pedang Allah Khalid bin WalidHukum Membatalkan Perjanjian Dalam Islam8. Memperbanyak SedekahSedekah juga merupakan salah satu cara beriman kepada malaikat. Orang yang rajin sedekah akan mendapatkan doa dari para SAW bersabda,“Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan dua malaikat akan turun. Salah satu malaikat tadi berkata, Ya Allah berikanlah rezeki kepada orang yang berinfaq.’ Dan satunya lagi berkata, Ya Allah berikanlah kenistaan bagi orang yang pelit’.” HR Al-Bukhari, 3/304, hadits nomor 14429. Menyempurnakan Shaf SholatCara beriman kepada malaikat yang lain adalah dengan menyempurnakan shaf SAW bersabdaإِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ الصُّفُوْفَ.“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berdoa bagi orang-orang yang menyempurnakan shaf. Dan barangsiapa menutup celah dalam shaf Allah akan mengangkat derajatnya satu tingkat.” HR. Ahmad dan Ibnu Majah10. Menjaga Tali SilaturahmiOrang yang menjaga tali silaturahmi adalah orang yang beriman kepada malaikat karena ia tahu bahwa malaikat selalu mendoakan orang yang mencintai Shallallahu’alaihi Wasallam bersabdaأنَّ رجلًا زارَ أخًا لَهُ في قريةٍ أخرى ، فأرصدَ اللَّهُ لَهُ على مَدرجَتِهِ ملَكًا فلمَّا أتى عليهِ ، قالَ أينَ تريدُ ؟ قالَ أريدُ أخًا لي في هذِهِ القريةِ ، قالَ هل لَكَ عليهِ من نعمةٍ تربُّها ؟ قالَ لا ، غيرَ أنِّي أحببتُهُ في اللَّهِ عزَّ وجلَّ ، قالَ فإنِّي رسولُ اللَّهِ إليكَ ، بأنَّ اللَّهَ قد أحبَّكَ كما أحببتَهُ فيهِ“Pernah ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika mendatanginya, Malaikat tersebut bertanya “engkau mau kemana?”. Ia menjawab “aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini”. Malaikat bertanya “apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan darinya?”. Orang tadi mengatakan “tidak ada, kecuali karena aku mencintainya karena Allah Azza wa Jalla”. Maka malaikat mengatakan “sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya“ HR Muslim beberapa cara beriman kepada malaikat yang perlu dilakukan. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Aamiin.
AllahTa’ala berfirman, ”Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)” (QS. At-Tahrim : 8) Saudariku,, pasti diantara kita pernah melakukan dosa, bermaksiatan, meninggalkan perintah dan melanggar larangan serta perbuatan-perbuatan yang tidak dicintai Allah dan semakin
Mengapa Beriman Kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Gemar from malaikat Allah dan manfaatnya bagi umat manusia memang terus dibicarakan oleh para ulama. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa malaikat Allah dapat memiliki peran besar dalam meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya bersekedah. Berikut adalah alasan-alasan mengapa beriman kepada malaikat Allah dapat mendorong kita gemar bersedekah. Malaikat Allah Berperan Sebagai Pelindung dan Pemberi PeringatanKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat membayangkan bahwa Allah telah menempatkan malaikat-Nya di sekitar kita untuk melindungi dan memberi peringatan. Hal ini memberi kita motivasi untuk lebih menghargai berkat yang Allah berikan, dan lebih tertarik untuk bersekedah. Ini karena kita tahu bahwa setiap sedekah yang kita berikan akan dilihat oleh malaikat-Nya dan akan mendapatkan pahala dari Allah. Malaikat Allah Memberi Inspirasi untuk KebajikanKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat membayangkan bahwa malaikat-malaikat Allah adalah makhluk-makhluk yang sangat baik dan berbudi luhur. Mereka memiliki sifat-sifat yang kita seharusnya contohi, seperti kesetiaan, kasih sayang, dan keadilan. Melihat sifat-sifat ini, kita dapat merasakan motivasi yang lebih besar untuk berbuat kebajikan dan bersekedah, karena hal itu merupakan cara untuk menunjukkan bahwa kita menghargai dan menghormati malaikat-malaikat Allah. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebaikan AllahKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah adalah Tuhan yang baik dan penuh kasih sayang. Dia mengutus malaikat-Nya untuk memberi tanda kebaikan-Nya dan mengingatkan kita tentang berkat-berkat yang telah Dia berikan. Ini dapat memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang kebaikan Allah dan dapat mendorong kita untuk bersedekah dan melakukan kebajikan lainnya untuk memperlihatkan kasih sayang kita kepada Allah. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Pentingnya SedekahKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda kebaikan-Nya. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya bersekedah dan bersyukur kepada Allah. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan menghargai berkat yang telah Allah berikan. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebaikan SesamaKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah juga mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda kebaikan sesama. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama dan memberi bantuan kepada yang membutuhkan. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan membantu sesama. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Harga DiriKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah juga mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda harga diri. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai diri kita sendiri dan menghargai orang lain sebagaimana mereka harus dihargai. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan berbuat baik kepada sesama. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebutuhan LainnyaKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah juga mengirimkan malaikat-Nya untuk memberi kita tanda kebutuhan lainnya. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya memperhatikan kebutuhan masyarakat dan berbuat baik kepada sesama. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan berbuat baik kepada sesama. Malaikat Allah Memberi Pemahaman tentang Kebaikan AllahKetika kita beriman kepada malaikat Allah, kita dapat mengerti bahwa Allah adalah Tuhan yang baik dan penuh kasih sayang. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai berkat yang Allah berikan dan untuk menunjukkan kasih sayang kita kepada Allah. Dengan mengingat ini, kita dapat menjadi lebih tertarik untuk bersekedah dan melakukan kebajikan lainnya. KesimpulanBeriman kepada malaikat Allah memiliki banyak manfaat bagi umat manusia, terutama dalam meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya bersekedah. Dengan menyadari bahwa malaikat Allah berperan sebagai pelindung dan pemberi peringatan, memberi inspirasi untuk kebajikan, mengajarkan kita tentang kebaikan Allah, memberi pemahaman tentang pentingnya sedekah, memberi pemahaman tentang kebaikan sesama, memberi pemahaman tentang harga diri, dan memberi pemahaman tentang kebutuhan lainnya, kita dapat merasakan motivasi yang lebih besar untuk bersekedah dan melakukan kebajikan lainnya.
.
  • lwla3er62a.pages.dev/415
  • lwla3er62a.pages.dev/427
  • lwla3er62a.pages.dev/263
  • lwla3er62a.pages.dev/164
  • lwla3er62a.pages.dev/152
  • lwla3er62a.pages.dev/323
  • lwla3er62a.pages.dev/95
  • lwla3er62a.pages.dev/35
  • beriman kepada malaikat mendorong aku berbuat baik